قال الجنيد :" مَن دلَّك على اللهِ فكُنْ مَعَهُ، ومَن دلَّك على الدُّنْيا فتباعدْ عنْهُ "
Al Junaid berkata: Siapa yang menunjukkanmu jalan kepada Allah maka hendaklah engkau selalu bersamanya, dan siapa yang menunjukkanmu kepada jalan mencintai dunia maka hendaklah engkau menjauh darinya …
كتب أبو عثمان الحيري إلى محمد بن الفضل يسأله: ما علامة الشقاوة؟ فقال: ثلاثة أشياء: يُرزق العلم ويحرم العمل، ويرزق العمل ويحرم الإخلاص، ويرزق صحبة الصالحين ولا يحترمُ لهم.
Abu Utsman al Hiery menulis surat kepada Muhammad bin al-Fadl menanyakan kepadanya: apakah ciri orang yang celaka? .. lalu Muhammad bin al-Fadl menjawab: ada tiga ciri, yang pertama: orang itu diberi anugerah ilmu namun tidak diberi taufiq untuk mengamalkannya … yang kedua, orang itu diberi pertolongan untuk beramal namun tidak dianugerahi ikhlas dalam beramal tersebut .. yang ketiga, dia diberi kesempatan bergaul denggan orang-orang shaleh namun tidak menghormati mereka (tidak menjaga adab dengan mereka)
أبو عبد الله السجزي، يقول: " أنفع شىءٍ للمريدين صحبةُ الصالحين؛ والاقتداءُ بهم، فى أفعالهم، وأخلاقهم، وشمائلهم؛ وزيارةُ قبور الأولياء؛ والقيامُ بخدمة الأصحاب والرُّفقاء " .
Abu Abdillah as-Sajzy berkata: "hal yang paling bermanfaat bagi para murid yang berjalan di jalan Allah adalah bergaul dengan orang- orang shaleh dan mencontoh mereka dari segi perbuatan, akhlak, dan sifat2 mereka, serta menziarahi kubur para aulia dan berkhidmat melayani para sahabat dan teman ..
أحمد بن حرب: عبدت الله خمسين سنة، فما وجدت حلاوة العبادة حتى تركت ثلاثة أشياء: تركت رضى الناس حتى قدرت أن أتكلم بالحق، وتركت صحبة الفاسقين حتى وجدت صحبة الصالحين، وتركت حلاوة الدنيا حتى وجدت حلاوة الآخرة.
Ahmad bin Harb berkata: aku beribadah kepada Allah selama lima puluh tahun lamanya, namun aku tidak menemukan manisnya ibadah sampai aku meninggalkan tiga hal: aku meninggalkan keridhaan manusia sehingga aku mampu berbicara kebenaran .. aku meninggalkan bergaul dengan orang-orang fasik sehingga aku menemukan indahnya bergaul dengan orang-orang shaleh .. dan aku meninggalkan manisnya dunia sehingga aku mendapatkan manisnya akherat …
عن أنس بن مالك قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ” إنّ مِن الناسِ مفاتيح للْخيْرِ مغاليْق للشرِّ و إنّ مِن الناسِ مفاتيح للشر مغاليق للخير ، فطُوْبى لمنْ جعل اللهُ مفاتيح الخيرِ على يديهِ ، و ويلٌ لمنْ جعل اللهُ مفاتيح الشرِّ على يديهِ
Dari Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallama bersabda, ‘Sesungguhnya diantara manusia ada yang menjadi kunci-kunci pembuka kebaikan dan penutup keburukan. Dan diantara manusia ada pula yang menjadi kunci-kunci pembuka keburukan dan penutup kebaikan. Maka beruntunglah orang yang Allah jadikan kunci-kunci kebaikan di tangannya dan celakalah bagi orang-orang yang Allah jadikan kunci-kunci keburukan di tangannya”. (riwayat Ibnu Majah)
Al Junaid berkata: Siapa yang menunjukkanmu jalan kepada Allah maka hendaklah engkau selalu bersamanya, dan siapa yang menunjukkanmu kepada jalan mencintai dunia maka hendaklah engkau menjauh darinya …
كتب أبو عثمان الحيري إلى محمد بن الفضل يسأله: ما علامة الشقاوة؟ فقال: ثلاثة أشياء: يُرزق العلم ويحرم العمل، ويرزق العمل ويحرم الإخلاص، ويرزق صحبة الصالحين ولا يحترمُ لهم.
Abu Utsman al Hiery menulis surat kepada Muhammad bin al-Fadl menanyakan kepadanya: apakah ciri orang yang celaka? .. lalu Muhammad bin al-Fadl menjawab: ada tiga ciri, yang pertama: orang itu diberi anugerah ilmu namun tidak diberi taufiq untuk mengamalkannya … yang kedua, orang itu diberi pertolongan untuk beramal namun tidak dianugerahi ikhlas dalam beramal tersebut .. yang ketiga, dia diberi kesempatan bergaul denggan orang-orang shaleh namun tidak menghormati mereka (tidak menjaga adab dengan mereka)
أبو عبد الله السجزي، يقول: " أنفع شىءٍ للمريدين صحبةُ الصالحين؛ والاقتداءُ بهم، فى أفعالهم، وأخلاقهم، وشمائلهم؛ وزيارةُ قبور الأولياء؛ والقيامُ بخدمة الأصحاب والرُّفقاء " .
Abu Abdillah as-Sajzy berkata: "hal yang paling bermanfaat bagi para murid yang berjalan di jalan Allah adalah bergaul dengan orang- orang shaleh dan mencontoh mereka dari segi perbuatan, akhlak, dan sifat2 mereka, serta menziarahi kubur para aulia dan berkhidmat melayani para sahabat dan teman ..
أحمد بن حرب: عبدت الله خمسين سنة، فما وجدت حلاوة العبادة حتى تركت ثلاثة أشياء: تركت رضى الناس حتى قدرت أن أتكلم بالحق، وتركت صحبة الفاسقين حتى وجدت صحبة الصالحين، وتركت حلاوة الدنيا حتى وجدت حلاوة الآخرة.
Ahmad bin Harb berkata: aku beribadah kepada Allah selama lima puluh tahun lamanya, namun aku tidak menemukan manisnya ibadah sampai aku meninggalkan tiga hal: aku meninggalkan keridhaan manusia sehingga aku mampu berbicara kebenaran .. aku meninggalkan bergaul dengan orang-orang fasik sehingga aku menemukan indahnya bergaul dengan orang-orang shaleh .. dan aku meninggalkan manisnya dunia sehingga aku mendapatkan manisnya akherat …
عن أنس بن مالك قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ” إنّ مِن الناسِ مفاتيح للْخيْرِ مغاليْق للشرِّ و إنّ مِن الناسِ مفاتيح للشر مغاليق للخير ، فطُوْبى لمنْ جعل اللهُ مفاتيح الخيرِ على يديهِ ، و ويلٌ لمنْ جعل اللهُ مفاتيح الشرِّ على يديهِ
Dari Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallama bersabda, ‘Sesungguhnya diantara manusia ada yang menjadi kunci-kunci pembuka kebaikan dan penutup keburukan. Dan diantara manusia ada pula yang menjadi kunci-kunci pembuka keburukan dan penutup kebaikan. Maka beruntunglah orang yang Allah jadikan kunci-kunci kebaikan di tangannya dan celakalah bagi orang-orang yang Allah jadikan kunci-kunci keburukan di tangannya”. (riwayat Ibnu Majah)
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar